Kecamatan Kebayoran Baru Terus Gencarkan Vaksinasi
Program percepatan vaksinasi COVID-19 terus digencarkan di Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Prinsipnya, kami siap memberikan pelayanan vaksinasi bagi warga yang yang tinggal dan memiliki KTP atau sekadar bekerja atau berdomisili di Kebayoran Baru
Sentra vaksin statis digelar di puskesmas tingkat kelurahan dan tingkat kecamatan serta dinamis dan mobile digelar di gedung sekolah, masjid dan ruang publik berkolaborasi dengan seluruh stakeholder.
Camat Kebayoran, Baru Tomy Fudihartono mengatakan, berdasarkan data per tanggal 5 Agustus 2021, sekitar 54 persen dari total 130 ribu warga berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) telah tervaksin.
Mobil Vaksin Keliling di Utan Panjang Layani 500 Warga"Sementara berdasarkan data layanan vaksinasi dari fasilitas kesehatan se-Kebayoran Baru tercatat sudah hampir 400 persen dari total target sasaran vaksin. Setelah disisir data kependudukan, sebagian besar warga yang sudah tervaksin, KTP dari luar Kecamatan Kebayoran Baru," ujar Tomy Fudihartono, Sabtu (7/8).
Ia menjelaskan, upaya percepatan vaksinasi hingga saat ini terus gencar dilakukan di 10 kelurahan se-Kecamatan Kebayoran Baru.
"Prinsipnya, kami siap memberikan pelayanan vaksinasi bagi warga yang yang tinggal dan memiliki KTP atau sekadar bekerja atau berdomisili di Kebayoran Baru," jelasnya.
Ia mengungkapkan, kesadaran warga di Kecamatan Kebayoran Baru ikut vaksinasi COVID-19 saat ini mulai meningkat.
"Seiring peningkatan kesadaran warga, giat sentra vaksin statis, dinamis dan mobile yang digelar oleh Pemkot Jakarta Selatan, Polri dan TNI lebih dipacu sehingga semakin banyak warga Kebayoran Baru tervaksin setiap hari," ungkapnya.
Ia menambahkan, persentase capaian vaksinasi dosis
dua dari 10 kelurahan di Kecamatan Kebayoran Baru yakni Pulo dan Melawai bahkan sudah mencapai 60 persen."Sisanya delapan kelurahan lainnya masih berkisar 50 hingga 58 persen. Kami menargetkan capaian vaksinasi se-Kecamatan Kebayoran Baru hingga 17 Agustus mendatang sekitar di atas 60 persen," tandasnya.